Senin, 27 Oktober 2014

Konsep Inteligensi Agents


     Konsep Inteligensi Agen 
Entitas otonom yang mengamati dan bertindak berdasarkan suatu lingkungan (yaitu sebuah agen) dan mengarahkan aktivitasnya ke arah pencapaian tujuan (yakni, rasional). Agen Kecerdasan dapat juga belajar atau menggunakan pengetahuan untuk mencapai tujuan mereka. Mereka mungkin sangat sederhana atau sangat kompleks: sebuah mesin refleks seperti termostat adalah agen yang cerdas, seperti manusia, seperti komunitas manusia bekerja bersama menuju tujuan.

1.      Struktur Intelligen Agent
Tugas AI adalah untuk merancang sebuah agent yaitu sebuah fungsi yang
mengimplementasikan pemetaan agent dari persepsi terhadap tindakan. Program ini
akan berjalan pada beberapa jenis perangkat komputasi, yang disebut arsitektur.
Secara umum, arsitektur membuat persepsi dari sensor yang tersedia untuk program,
menjalankan program, dan umpan pilihan program aksi terhadap efektor seperti yang
dihasilkan.


Hubungan antara agent, arsitektur, dan program dapat disimpulkan :
1. Mapping : Hubungan antara Percepts and Action.
2. AI sebagai designer Agent Program yang merupakan sebuah function yang
mengimplementasikan agent mapping dari percepts to action.
3. Architecture menerima percepts dari sensor, menjalankan program dan
melakukan aksi yang dipilih action ke effectors.
4. Agent = Architecture + Program
5. PAGE = Percepts, Actions, Goal(s) and Environment.

2.    Agen Logika
 Agen logika merupakan agen yang memiliki kemampuan bernalar secara logika Ketika beberapa solusi tidak secara eksplisit diketahui, maka diperlukan suatu agen berbasis logika.Logika sebagai Bahasa Representasi Pengetahuan memiliki kemampuan untuk merepresentasikan fakta sedemikian sehingga dapat menarik kesimpulan (fakta baru, jawaban).Sedangkan pengetahuan merupakan komponen yangpenting, sehingga terdapat perbedaan jika diterapkanpada dua agent, yakni problem solving agent dan knowledge-based agent,
Perbedaan dua agent, problem solving agent danknowledge-based agent.
Problem solving agent
memilih solusi di antara kemungkinan yang ada. Apa yang ia ketahui tentangdunia,pengetahuannya tidak berkembang untuk mencapai problem solution (initial state, successorfunction, goal test)
Knowledge-based agent
 Lebih “pintar” Ia “mengetahui hal-hal tentang dunia dan dapat melakukan reasoning (berpikir, bernalar ) mengenai :
Hal-hal yang tidak diketahui sebelumnya
 (imprefect/ partial information). Tindakan yang paling baik untuk diambil (bestaction)
3.  Ontologi
Ontologi merupakan salah satu kajian filsafat yang paling kuno dan berasal dari Yunani. Studi tersebut membahas keberadaan sesuatu yang bersifat konkret. Tokoh Yunani yang memiliki pandangan yang bersifat ontologis dikenal seperti ThalesPlato, dan Aristoteles . Pada masanya, kebanyakan orang belum membedaan antara penampakandengan kenyataan. Thales terkenal sebagai filsuf yang pernah sampai pada kesimpulan bahwa air merupakan substansi terdalam yang merupakan asal mula segala sesuatu. Namun yang lebih penting ialah pendiriannya bahwa mungkin sekali segala sesuatu itu berasal dari satu substansi belaka (sehingga sesuatu itu tidak bisa dianggap ada berdiri sendiri).
Hakekat kenyataan atau realitas memang bisa didekati ontologi dengan dua macam sudut pandang:
1.     kuantitatif, yaitu dengan mempertanyakan apakah kenyataan itu tunggal atau jamak?
2.     Kualitatif, yaitu dengan mempertanyakan apakah kenyataan (realitas) tersebut memiliki kualitas tertentu, seperti misalnya daun yang memiliki warna kehijauan, bunga mawar yang berbau harum.
Secara sederhana ontologi bisa dirumuskan sebagai ilmu yang mempelajari realitas atau kenyataan konkret secara kritis.
Beberapa aliran dalam bidang ontologi, yakni realismenaturalismeempirisme
Istilah istilah terpenting yang terkait dengan ontologi adalah:
·         yang-ada (being)
·         kenyataan/realitas (reality)
·         eksistensi (existence)
·         esensi (essence)
·         substansi (substance)
·         perubahan (change)
·         tunggal (one)
·         jamak (many)
Ontologi ini pantas dipelajari bagi orang yang ingin memahami secara menyeluruh tentang dunia ini dan berguna bagi studi ilmu-ilmu empiris (misalnya antropologisosiologi, ilmu kedokteran, ilmu budayafisika, ilmu teknik dan sebagainya).

Pengkategorian dan Objek
kategori ialah satu bidang matematik yang mengkaji sifat konsep-konsep matematik dengan cara yang abstrak, dengan memformalkannya sebagai koleksi-koleksi objek dan anak panah (juga dipanggil morfisme, walaupun istilah ini memiliki maksud lain yang spesifik dan bukan kategori), di mana koleksi-koleksi ini memenuhi beberapa syarat asas. Banyak bidang utama matematik yang boleh diformalkan sebagai kategori dan penggunaan teori kategori membolehkan banyak keputusan matematik yang rumit dan halus, dapat dinyatakan dan dibuktikan dengan cara yang lebih ringkas.
Antara contoh kategori ialah kategori set, di mana objek adalah set dan anak panah adalah fungsi dari satu set kepada set yang lain. Bagaimanapun, perlu diingat yang objek bagi kategori tidak semestinya set dan anak panah tidak semestinya fungsi; sebaliknya sebarang cara memformalkan konsep matematik yang memenuhi syarat-syarat asas bagi sifat objek dan anak panah adalah kategori yang sah, dan sebarang keputusan teori kategori dapat diguna pakai padanya.
Contoh kategori yang paling ringkas (yang merupakan konsep terpenting dalam topologi) ialah kategori groupoid, yang ditakrifkan sebagai satu kategori yang semua anak panah atau morfismenya adalah boleh songsang.
Kategori kini wujud dalam banyak cabang matematik, beberapa bidang sains komputer teori di mana ia berpadanan dengan jenis, dan fizik matematik di mana ia boleh diguna untuk menerangkan ruang vektor. Konsep kategori pertama kali diperkenalkan oleh Samuel Eilenberg dan Saunders Mac Lane di antara tahun 1942-1945


Action,Situation,Event
Action : merupakan aksi atau tindakan terhadap lingkungan berdasarkan dengan kemampuan yang telah diberikan.
Situation merupakan tahap pengumpulan data yang ditempuh peneliti sebelum merancang dan merencanakan program.[1] Analisis situasi bertujuan untuk mengumpulkan informasi mencakup jenis dan bentuk kegiatan, pihak atau publik yang terlibat, tindakan dan strategiyang akan diambil, taktik, serta anggaran biaya yang diperlukan dalam melaksanakan program.
Event : Keadaan yang diakibatkan oleh perubahan kondisi suatu item. Dalam pemrograman, setiap event dapat ditulisi kode untuk mengerjakan beberapa perintah.


Metal objek dan metal event
Metal objek adalah suatu objek yg berbahan metal yg akan melapisi suatu robot dan juga metal event adalah Keadaan yang diakibatkan oleh perubahan kondisi item menjadi metal. Dalam pemrograman, setiap event dapat ditulisi kode untuk mengerjakan beberapa perintah.