Konsep
Inteligensi Agen
Entitas
otonom yang mengamati dan bertindak berdasarkan suatu lingkungan (yaitu sebuah
agen) dan mengarahkan aktivitasnya ke arah pencapaian tujuan (yakni, rasional).
Agen Kecerdasan dapat juga belajar atau menggunakan pengetahuan untuk mencapai
tujuan mereka. Mereka mungkin sangat sederhana atau sangat kompleks: sebuah
mesin refleks seperti termostat adalah agen yang cerdas, seperti manusia,
seperti komunitas manusia bekerja bersama menuju tujuan.
1. Struktur
Intelligen Agent
Tugas AI adalah untuk merancang
sebuah agent yaitu sebuah fungsi yang
mengimplementasikan
pemetaan agent dari persepsi terhadap tindakan. Program ini
akan berjalan pada beberapa
jenis perangkat komputasi, yang disebut arsitektur.
Secara umum, arsitektur
membuat persepsi dari sensor yang tersedia untuk program,
menjalankan program, dan
umpan pilihan program aksi terhadap efektor seperti yang
dihasilkan.
Hubungan antara agent,
arsitektur, dan program dapat disimpulkan :
1. Mapping : Hubungan
antara Percepts and Action.
2. AI sebagai designer
Agent Program yang merupakan sebuah function yang
mengimplementasikan agent
mapping dari percepts to action.
3. Architecture menerima
percepts dari sensor, menjalankan program dan
melakukan aksi yang dipilih
action ke effectors.
4. Agent = Architecture +
Program
5. PAGE = Percepts,
Actions, Goal(s) and Environment.
2. Agen
Logika
Agen logika merupakan agen yang memiliki kemampuan
bernalar secara logika Ketika beberapa solusi tidak
secara eksplisit diketahui, maka diperlukan suatu agen berbasis
logika.Logika sebagai Bahasa Representasi Pengetahuan memiliki
kemampuan untuk merepresentasikan fakta sedemikian sehingga dapat
menarik kesimpulan (fakta baru, jawaban).Sedangkan pengetahuan merupakan
komponen yangpenting, sehingga terdapat perbedaan jika diterapkanpada
dua agent, yakni problem solving agent dan knowledge-based
agent,
Perbedaan dua agent,
problem solving agent danknowledge-based agent.
Problem solving agent
memilih solusi di antara
kemungkinan yang ada. Apa yang ia ketahui tentangdunia,pengetahuannya
tidak berkembang untuk mencapai problem solution (initial state,
successorfunction, goal test)
Knowledge-based agent
Lebih
“pintar” Ia “mengetahui” hal-hal tentang dunia dan dapat melakukan
reasoning (berpikir, bernalar ) mengenai :
Hal-hal yang tidak
diketahui sebelumnya
(imprefect/ partial
information). Tindakan yang paling baik untuk diambil (bestaction)
3. Ontologi
Ontologi merupakan salah satu
kajian filsafat yang paling kuno dan berasal dari Yunani.
Studi tersebut membahas keberadaan sesuatu yang bersifat konkret. Tokoh Yunani
yang memiliki pandangan yang bersifat ontologis dikenal seperti Thales, Plato,
dan Aristoteles . Pada masanya, kebanyakan orang belum
membedaan antara penampakandengan kenyataan. Thales
terkenal sebagai filsuf yang pernah sampai pada
kesimpulan bahwa air merupakan substansi terdalam yang
merupakan asal mula segala sesuatu. Namun yang lebih penting ialah pendiriannya
bahwa mungkin sekali segala sesuatu itu berasal dari satu substansi belaka
(sehingga sesuatu itu tidak bisa dianggap ada berdiri sendiri).
Hakekat kenyataan atau realitas memang bisa
didekati ontologi dengan dua macam sudut pandang:
1. kuantitatif,
yaitu dengan mempertanyakan apakah kenyataan itu tunggal atau jamak?
2. Kualitatif,
yaitu dengan mempertanyakan apakah kenyataan (realitas) tersebut memiliki
kualitas tertentu, seperti misalnya daun yang memiliki warna kehijauan, bunga
mawar yang berbau harum.
Secara sederhana ontologi bisa dirumuskan
sebagai ilmu yang mempelajari realitas atau kenyataan konkret secara kritis.
Beberapa aliran dalam bidang ontologi,
yakni realisme, naturalisme, empirisme
Istilah istilah terpenting yang terkait
dengan ontologi adalah:
· yang-ada
(being)
· kenyataan/realitas
(reality)
· eksistensi
(existence)
· esensi
(essence)
· substansi
(substance)
· perubahan
(change)
· tunggal
(one)
· jamak
(many)
Ontologi ini pantas dipelajari bagi orang
yang ingin memahami secara menyeluruh tentang dunia ini dan berguna bagi studi
ilmu-ilmu empiris (misalnya antropologi, sosiologi, ilmu kedokteran, ilmu budaya, fisika,
ilmu teknik dan sebagainya).
Pengkategorian dan Objek
kategori ialah satu
bidang matematik yang mengkaji sifat konsep-konsep matematik
dengan cara yang abstrak, dengan memformalkannya sebagai
koleksi-koleksi objek dan anak panah (juga
dipanggil morfisme, walaupun istilah
ini memiliki maksud lain yang spesifik dan bukan kategori), di mana
koleksi-koleksi ini memenuhi beberapa syarat asas. Banyak bidang utama
matematik yang boleh diformalkan sebagai kategori dan penggunaan teori kategori
membolehkan banyak keputusan matematik yang rumit dan halus, dapat dinyatakan
dan dibuktikan dengan
cara yang lebih ringkas.
Antara contoh kategori ialah kategori set, di
mana objek adalah set dan anak panah adalah fungsi dari
satu set kepada set yang lain. Bagaimanapun, perlu diingat yang objek bagi
kategori tidak semestinya set dan anak panah tidak semestinya fungsi; sebaliknya
sebarang cara memformalkan konsep matematik yang memenuhi syarat-syarat asas
bagi sifat objek dan anak panah adalah kategori yang sah, dan sebarang
keputusan teori kategori dapat diguna pakai padanya.
Contoh kategori yang paling ringkas (yang
merupakan konsep terpenting dalam topologi) ialah kategori groupoid, yang ditakrifkan
sebagai satu kategori yang semua anak panah atau morfismenya adalah boleh
songsang.
Kategori kini
wujud dalam banyak cabang matematik, beberapa bidang sains komputer teori di mana ia berpadanan dengan jenis, dan fizik matematik di mana ia boleh diguna untuk
menerangkan ruang vektor. Konsep
kategori pertama kali diperkenalkan oleh Samuel Eilenberg dan Saunders Mac Lane di
antara tahun 1942-1945
Action,Situation,Event
Action : merupakan aksi
atau tindakan terhadap lingkungan berdasarkan dengan kemampuan yang telah
diberikan.
Situation merupakan tahap pengumpulan data yang
ditempuh peneliti sebelum merancang dan merencanakan program.[1] Analisis situasi bertujuan untuk
mengumpulkan informasi mencakup jenis dan
bentuk kegiatan, pihak atau publik yang
terlibat, tindakan dan strategiyang
akan diambil, taktik,
serta anggaran biaya yang
diperlukan dalam melaksanakan program.
Event : Keadaan yang
diakibatkan oleh perubahan kondisi suatu item. Dalam pemrograman, setiap event
dapat ditulisi kode untuk mengerjakan beberapa perintah.
Metal objek dan metal event
Metal objek adalah suatu objek yg
berbahan metal yg akan melapisi suatu robot dan juga metal event adalah
Keadaan yang diakibatkan oleh perubahan kondisi item menjadi metal. Dalam
pemrograman, setiap event dapat ditulisi kode untuk mengerjakan beberapa
perintah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar