INTERAKSI
MANUSIA DAN KOMPUTER
Pengenalan
Bagaimanapun interaksi antara manusia dengan komputer pasti
akan selalu ada. Hal ini terjadi dikarenakan komputer itu sendiri merupakan
bagian dari suatu ciptaan manusia. Menurut saya ilmu merupakan hal yang perlu dimiliki
oleh semua orang, baik dari anak kecil sampai orang dewasa karena ilmu kita
ibaratkan sebagai mata dalam kehidupan.
Bidang ilmu interaksi manusia dan komputer adalah ilmu yang
mempelajari tentang bagaimana mendesain, mengevaluasi, dan mengimplementasikan
sistem komputer yang interaktif sehingga dapat digunakan oleh manusia dengan
mudah. Interaksi manusia dan komputer merupakan suatu aktivitas yang banyak
dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Sebagaimana yang kita ketahui bahwa
komputer terdiri dari tiga aspek utama, yaitu perangkat keras (Hardware),
perangkat lunak (Software), pengguna (Brainware). Dari ketiga aspek tersebut
tentunya tidak akan bisa kita pisahkan, sebab komputer tidak akan bisa di
operasikan jika salah satu diantara ketiga aspek tersebut tidak ada. Bagaikan
sebuah kendaraan, jika tidak ada driver atau sopirnya tentu kendaraan tersebut
tidak akan bisa berjalan dengan sendirinya, begitu pula dengan komputer jika
tidak ada pengguna (User) maka secara teknis komputer tersebut tidak akan bisa
beroperasi dengan sendirinya.
Interaksi manusia dan komputer atau dalam bahasa Inggrisnya
Human-Computer Interaction dan biasa disingkat dengan HCI adalah ilmu yang
mengkaji tentang komunikasi atau interaksi di antara pengguna dengan sistem.
Sistem yang dimaksudkan di sini tidak hanya kepada sistem-sistem yang ada di
komputer saja, tetapi produk-produk apa saja yang digunakan oleh pengguna
(User) seperti kendaraan, peralatan kantor, peralatan pejabat, peralatan rumah
dan sebagainya. Peranan utama Human Computer Interaction HCI adalah untuk
menghasilkan sebuah sistem yang serba guna (usable), selamat, nyaman, berkesan
dan efektif.
Komputer melibatkan tiga komponen yaitu Pengguna, Interaksi
dan Sistem yang ada di komputer itu sendiri. Jadi yang menjadi sasaran utama
pada IMK atau HCI adalah terciptanya suatu keramahan terhadap pengguna (user
friendly). Maka dengan adanya suatu interaksi yang nyaman antara pengguna dan
sistem, berarti sistem komputer tersebut telah mampu menciptakan suatu
keramahan, mudah digunakan, memberikan kepuasan kepada pengguna, enak
dipelajari dan masih banyak manfaat yang lainnya.
Antar Muka Manusia dan Komputer
Salah satu kajian terpenting dalam bidang IMK atau HCI
adalah antarmuka pengguna. Antarmuka pengguna merupakan bagian sistem yang akan
dikendalikan oleh pengguna, untuk mencapai dan melaksanakan fungsi-fungsi suatu
sistem. Ia juga dianggap sebagai jumlah keseluruhan keputusan reka bentuk.
Antarmuka juga secara tidak langsung, menunjukkan kepada pengguna tentang
bagaimana fungsi sistem. Dengan kata lain, antarmuka bagi suatu sistem
menggabungkan elemen-elemen daripada sistem, elemen-elemen daripada pengguna
dan juga kaedah komunikasi atau interaksi di antara kedua-duanya. Pengguna
hanya boleh berinteraksi dengan produk tersebut melalui antarmuka pengguna.
Seperti yang kita ketahui bahwa prinsip kerja pada sebuah
sistem komputer yaitu masukan, proses, dan keluaran.
Ø Input Unit/Masukan: Yaitu bagian yang menerima dan
memasukkan data dan instruksi.
Ø CPU/Proses: Yaitu bagian yang melaksanakan dan mengatur
intsruksi, termasuk menghitung dan membandingkan.
Ø Memory: Yaitu bagian yang berfungsi untuk menyimpan data
dan instruksi.
Ø Output Unit/Keluaran: Yaitu bagian yang berfungsi
mengeluarkan hasil proses.
Ketika kita bekerja pada sebuah sistem komputer, secara
tidak sadar bahwa kita sedang berinteraksi dengan komputer tersebut. Begitu pun
dengan komputer itu sendiri juga melakukan interaksi terhadap kita. Tetapi
komputer baru akan berinteraksi ketika kita memberikan instruksi atau memasukkan
data terhadap komputer tersebut. Dan sebaliknya komputer tidak akan
berinteraksi jika kita tidak memberikan instruksi atau memasukkan data.
Nah, ketika komputer melakukan sebuah interaksi, kita tidak
tahu bagaimana komputer tersebut mengubah data atau instruksi yang kita
masukkan, karena pada hakekatnya mesin pada komputer hanya mengenal dua angka
atau bilangan yaitu nol dan satu. Namun ada beberapa bahasa yang digunakan oleh
para programmer untuk memudahkan mereka dalam membuat aplikasi, misalnya bahasa
C, C++, Fortran, Pascal, Cobol, Basic, Algol dan masih banyak bahasa yang
lainnya. Proses pengubahan data pada mesin komputer ini penulis tidak akan
jelaskan, karena akan dibahas pada mata kuliah yang lain, dan kebetulan penulis
sendiri belum terlalu mengerti. Jadi, daripada setengah-setengah penulis tidak
perlu jelaskan.
Jadi, dengan adanya pengeluaran atau output tadi kita akan
baru tahu bahwa komputer yang kita operasikan telah melakukan interaksi
terhadap kita. Interaksi yang dilakukan oleh komputer dapat berupa tampilan
pada layar monitor, suara, dan lain sebagainya.
Manusia dan Monitor
Media output untuk menampilkan/memperlihatkan informasisehingga dapat dibaca dan diketahui oleh manusia. Monitor
atau dengan istilah lain disebut VDU (Video Display Unit), merupakan salah satu
bagian terpenting dari suatu unit komputer. Bagian monitor inilah yang paling
sering kita pandang bila kita memakai komputer. Fungsi monitor adalah
memperagakan data atu proses yang terjadi dalam CPU secara visual. Proses yang
terjadi dalam CPU (Central Processing Unit) dikonversikan oleh suatu “ Adapter
Vide / Video board “ dari data yang digital menjadi sinyal yang akan disalurkan
melalui kabel penghubung ke monitor.
Monitor yang memakai sistem CRT (Cathode Ray tube) bekerja
dengan cara
memancarkan elektron-elektron . Elektron-elektron ini menyapu layar dari kiri ke kanan dengan jalur-jalur dari atas ke bawah dalam pola yang disebut “raster” CRT atau yang lebih umum disebut Tabung Sinar Katoda merupakan tabung pembungkus yang dibuat dari kaca dan mengandung satu susunan penembak elektron dan mengeluarkan berkas-berkas elektron yang diarahkan pada layar fluoresen. Bila berkas tersebut terkena cahaya, maka layar mengeluarkan sinardengan gelombang yang lebih panjang. Pancaran – pancaran elektron ini menimbulkan cahaya yang terang. Bergantung intensitas pancaran elektron tadi. Cahaya ini sangat cepat menghilang. Untuk itu pancaran elektron harus tetap menyapu layar secara teratur untuk mempertahankan banyangan yang terjadi. Ini biasa disebut penyegaran ulang atau “refresh’ layar. Monitro umumnya memiliki laju penyegaran (vertical scan rate) 60 hertz, yang maksudnya layar disegarkan kembali sebanyak 60 kali per detik. Jika laju penyegaran rendah, maka akan mengakibatkan layar tampak berkedip-kedip. Hal ini akan cepat melelahkan mata kita, maka sebaliknya kita memakai monitor dengan “vertical scan rate” 70 hertz ke atas sudah cukup baik untuk digunakan.
memancarkan elektron-elektron . Elektron-elektron ini menyapu layar dari kiri ke kanan dengan jalur-jalur dari atas ke bawah dalam pola yang disebut “raster” CRT atau yang lebih umum disebut Tabung Sinar Katoda merupakan tabung pembungkus yang dibuat dari kaca dan mengandung satu susunan penembak elektron dan mengeluarkan berkas-berkas elektron yang diarahkan pada layar fluoresen. Bila berkas tersebut terkena cahaya, maka layar mengeluarkan sinardengan gelombang yang lebih panjang. Pancaran – pancaran elektron ini menimbulkan cahaya yang terang. Bergantung intensitas pancaran elektron tadi. Cahaya ini sangat cepat menghilang. Untuk itu pancaran elektron harus tetap menyapu layar secara teratur untuk mempertahankan banyangan yang terjadi. Ini biasa disebut penyegaran ulang atau “refresh’ layar. Monitro umumnya memiliki laju penyegaran (vertical scan rate) 60 hertz, yang maksudnya layar disegarkan kembali sebanyak 60 kali per detik. Jika laju penyegaran rendah, maka akan mengakibatkan layar tampak berkedip-kedip. Hal ini akan cepat melelahkan mata kita, maka sebaliknya kita memakai monitor dengan “vertical scan rate” 70 hertz ke atas sudah cukup baik untuk digunakan.
Monitor komputer menghasilkan beberapa jenis radiasi, yang
kesemuannya tidak dapat diinderai oleh panca indera kita. Adapun
gelombang-gelombang dan radiasi yang dihasilkan oleh sebuah monitor diantaranya
:
(1) Sinar – X
(2) Sinar Ultraviolet
(3) Gelombang Mikro
(4) Radiasi elektromagnetik frekuensi sangat rendah
(5) Radiasi elektromagnetik frekuensi amat sangat rendah
Efek Radiasi Monitor CRT ( tabung )
Terhadap Kesehatan
Gangguan kesehatan yang dicurigai disebabkan oleh radiasi
VDU, antara lain:
1 . Kelelahan Mata, Sakit Kepala, Sakit Leher, dan Sakit
Bahu.
2 .Dermatitis
Faktor Manusia
Menurut pengetahuan penulis, faktor manusia hanya meliputi
tiga aspek. Namun penulis yakin bahwa faktor manusia lebih dari tiga aspek atau
bahkan mungkin kurang dari tiga aspek. Nah, Ketiga aspek yang penulis tahu itu
adalah sebagai berikut :
1. Aspek Penglihatan
Aspek penglihatan pada manusia tentu kaitannya dengan mata,
dimana mata sendiri memiliki fungsi yang sangat penting pada seorang manusia
yaitu untuk melihat. Mungkin tanpa mata kita akan terasa sulit menikmati
keindahan alam yang telah di anugerahkan oleh Yang Maha Kuasa. Sebab menurut
buku yang penulis baca, beberapa ahli mengatakan bahwa fungsi utama mata
manusia digunakan untuk menghasilkan persepsi yang terorganizir akan gerakan,
ukuran, bentuk, jarak, posisi, tekstur, warna yang mana semua itu merupakan obyek
tiga dimensi. Jadi, dalam dunia nyata mata manusia selalu digunakan untuk
melihat obyek tiga dimensi.
Sedangkan pada komputer, yang mana komputer sendiri
menggunakan layar dua dimensi, mata kita dituntut untuk bisa membaca obyek yang
ada pada tampilan monitor yang sebenarnya berupa obyek dua dimensi.
Selain itu, cahaya yang dihasilkan oleh layar monitor juga
sangat berpengaruh terhadap penglihatan kita. Mungkin ketika kita akan bekerja
pada sebuah program komputer, ada baiknya terlebih dahulu kita mengatur kontras
atau jumlah cahaya yang dihasilkan oleh monitor. Supaya tercipta suatu
kenyamanan pada saat kita bekerja. Sebab mata atau penglihatan manusia
berbeda-beda, ada yang suka dengan yang cerah-cerah, dan juga ada yang suka
dengan yang gelap-gelap. Kesemua perbedaan tersebut sudah diatur dan disediakan
pada menu yang ada pada monitor. Misalkan anda menyukai yang gelap-gelap, anda
cukup menekan menu pada monitor, lalu pilih Brightness kemudian tambahkan atau
kurangkan. Atau misalkan anda menyukai yang cerah-cerah seperti pada instruksi
sebelumnya anda cukup menekan tombol menu, lalu pilih Kontras, kemudian anda
tinggal menambah atau menguranginya.
2. Aspek Pendengaran
Aspek pendengaran tentu kaitannya dengan suara dan telinga
kita. Telinga merupakan panca indra yang sangat penting setelah mata ketika
bekerja kita pada sebuah mesin komputer, yang walaupun sekarang ini masih
banyak aplikasi yang belum menggunakan media pendengaran. Namun seiring dengan
perkembangan zaman, perkembangan teknologi juga akan terus berkembang dengan
pesat.
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa aspek
pendengaran berkaitan dengan suara. Suara yang dimaksud disini yaitu suara yang
dihasilkan dari komputer itu sendiri. Suara yang dihasilkan oleh komputer dapat
melalui speaker, yang mana speaker ini juga sekaligus berfungsi sebagai alat
output, yaitu alat pengeluaran suara.
3. Aspek Sentuhan
Aspek sentuhan tentu kaitannya dengan tangan kita. Sebab
manusia menggunakan tangan mereka untuk memegang atau menyentuh suatu benda.
Tapi itu bagi kita yang tidak meiliki cacat tangan, nah bagaimakah bagi
orang-orang yang memiliki cacat tangan? Itu tergantung pada diri mereka sendiri
yang memiliki cacat pada tangan. Ada yang memakai kaki, mulut dan lain
sebagainya. Nah beruntung bagi kita yang memiliki tangan yang sempurna, kita
dapat menyentuh apapun yang kita mau. Oleh karena itu kita harus mensyukuri
nikmat Allah yang telah diberikan kepada kita.
Nah, bagaimanakah aspek sentuhan pada komputer? Biasanya
pada komputer aspek sentuhan digunakan pada penggunaan papan ketik yaitu
tombol-tombol dan juga mouse.
Tombol-tombol pada papan ketik barangkali akan terasa nyaman
apabila menimbulkan sensasi-sensasi sentuhan terhadap jari-jemari kita.
Biasanya ini tergantung kualitas yang dimiliki oleh papan ketik itu sendiri.
Ada yang sedikit saja kita tekan sudah menampilkan karakter yang kita inginkan,
dan ada juga yang harus kita tekan dengan kuat sekali baru akan menampilkan
karakter yang kita inginkan. Selain itu, posisi-posisi tombol yang ada pada
papan ketik juga akan berpengaruh pada kenyamanan kerja kita. Sebab posisi
tombol yang dimiliki oleh papan ketik bukan hanya satu posisi atau tata letak.
Ada yang tata letaknya seperti Dvorak, Alphabetik, Qwerti, Klockenberg, dan
lain sebagainya.
Kemudian sentuhan pada mouse barangkali juga akan terasa
nyaman seperti menyentuh tombol pada papan ketik, yaitu apabila kita merasakan
sensasi-sensasi sentuhan. Sebab setiap mouse juga memiliki karakter yang
berbeda-beda. Ada yang sedikit saja kita gerakkan, pointernya sudah melakukan
perpindahan, dan juga sebaliknya ada yang harus kita gerakkan berkali-kali baru
dia berinteraksi. Kemudian bagi anda yang mungkin memiliki kebiasaan memakai
tangan kiri atau kidal sepertinya juga akan berpengaruh ketika anda memegang
atau mengendalikan mouse. Tapi anda tidak perlu khawatir, anda cukup memindahkan
mouse kesebelah kiri monitor. Sebab kebanyakan kita meletakkan mouse sebelah
kanan monitor. Selalin itu juga anda dapat merubah fungsi tombol pada mouse.
Cukup dengan membuka My Computer, pilih Control Panel, kemudian pilih mouse,
nah anda tinggal memilih atau merubah fungsi tombol mouse.
Faktor Ergonomi
Faktor ergonomi atau faktor kenyamanan kerja secara umum
kaitannya dengan keadaan lingkungan sekitar kita. Baik dari segi pencahayaan,
kualitas udara sekitar tempat kita bekerja, gangguan suara atau bising, dan
termasuk kesehatan badan kita juga sangat berpengaruh terhadap proses kerja
kita pada sebuah sistem komputer
Bagi anda yang memang bekerja pada sebuah ruangan dan harus
duduk terpaku pada ruangan tersebut, ditambah lagi dengan keadaan lingkungan
sekitarnya tidak mendukung, misalnya ruangan yang anda tempati itu disamping
rel Kereta Api, atau mungkin disamping sebuah pabrik padi, tentu dengan keadaan
lingkungan seperti ini anda akan terasa sulit menemukan kenyamanan kerja.
Karena lingkungan tempat anda bekerja itu menimbulkan suara yang keras dan
tidak enak untuk didengar, yaitu ketika rel Kereta Api melintas atau mesin
pabrik yang terus menyala. Dan tidak mungkin anda bisa menghindarinya. Karena
memang anda mau tidak mau harus duduk pada ruangan tempat anda bekerja.
Tapi itu dari segi gangguan suara. Contoh yang lain misalnya
dari segi pencahayaan. Bagi anda yang memiliki komputer pribadi dan memang anda
menempatkannya didalam kamar anda sendiri, anda seringkali menempatkannya di
depan jendela dengan alasan agar ketika anda bekerja anda bisa langsung
menikmati pemandangan samping rumah anda tanpa harus keluar dulu untuk
melihatnya. Sebaiknya posisi seperti ini anda hindari. Sebab ketika anda
membuka jendela, jumlah cahaya yang langsung masuk kekamar anda dan otomatis
mengenai komputer anda tidak terhitung jumlahnya. Nah, pada saat cahaya
mengenai komputer anda, ini ada pengaruhnya pada perangkat-perangkat keras
komputer anda. Misalkan salahsatu perangkat keras komputer anda tidak tahan
dengan cahaya, tapi justru anda membiarkannya, ini akan berakibat fatal pada
perangkat keras tersebut. Belum lagi apabila hujan turun pasti akan langsung
mengenai komputer anda.
Suhu udara yang ada didalam kamar anda juga ada pengaruhnya
pada perangkat-perangkat keras komputer anda. Tapi bagi anda yang mempunyai
kamar ber-AC, maka anda akan muda mengatur suhu yang ada didalam kamar anda.
Inti daripada faktor ergonomi adalah adanya pengaruh
lingkungan yang harus kita hindari dan harus kita sesuaikan dengan karakteristik
pola kerja kita. Agar tercipta kenyamanan kerja yang sempurna dan tentunya
tidak membuat kita bosan dalam berinteraksi dengan komputer.
Pengembangan Model dan Metode Pengukuran Beban Mental Pada
Interaksi Manusia dan Komputer
Seringkali pada saat beraktivitas di depan komputer, dalam
jangka waktu tertentu muncul keluhan dari pengguna komputer yang disebabkan
oleh beban kerja yang dialami pengguna. Beban kerja yang dialami oleh pengguna
komputer berupa beban kerja fisik dan mental. Munculnya beban kerja ini
terutama dapat terlihat pada kecenderungan penurunan performansi kerja pengguna
komputer setelah jangka waktu tertentu. Dalam tesis ini, penelitian lebih
difokuskan pada beban mental pada interaksi manusia-komputer.
Untuk mengantisipasi dan mencari solusi dari munculnya beban
mental ini, maka perlu dibentuk suatu model yang dapat menjelaskan terjadinya
beban mental pada interaksi manusia – komputer. Berdasarkan studi literatur,
faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya beban mental dan akhirnya membangun
model yang dimaksud tersebut di atas adalah :
- kebutuhan mental
- kelelahan fisik
- kebosanan
- tingkat kesulitan kerja
- lingkungan fisik kerja
- kebutuhan waktu
Untuk memvalidasikan faktor-faktor tei z;ebut, maka
disebarkan kuesioner kepada pengguna komputer untuk mencari kesepakatan
responden mengenai faktor-faktor tersebut di atas. Reponden yang dipilih adalah
mahasiswa, karma mahasiswa merupakan satu populasi pengguna komputer dengan
frekuensi penggunaan komputer yang cukup tinggi.
Berdasarkan model yang terbentuk, dengan menggunakan
eksperimen Stroop, dikembangkan suatu metode yang dapat mengkuantifikasikan
besarnya beban mental yang dialami oleh pengguna komputer. Responden )ang
diminta untuk melakukan eksperimen Stroop dipilih berdasarkan pengalaman
menggunakan komputer dan kriteria buta warna, serta kapasitas VO2 maks. Setelah
mengerjakan eksperimen Stroop, mereka diminta untuk memberikan bobot dan nilai
untuk setiap faktor yang ada pada model. Respon yang diberikan oleh responden
divalidasikan dengan beberapa kriteria fisiologis yaitu rata-rata denyut nadi,
performansi kerja, dan konversi denyut nadi dalam konsumsi energi. Uji
statistik memberikan hasil bahwa besarnya beban mental yang direspon oleh
responden memiliki korelasi tinggi dengan konsumsi energi. Metode yang akhirnya
terbentuk terbukti dapat mengkuantifikasikan besarnya beban mental pada 2
desain eksperimen Stroc?n yang berbeda (Stroop 1 dan 2) dengan tingkat
kepentingan faktor yang berbeda sesuai dengan kondisi kerja, serta memberikan
basil yang reievan dengan besarnya konsumsi energi responden.
PENUTUP
Kesimpulan :
Jadi dari seluruh perangkat yang kesemuanya telah
dibahas,,,kita dapat mengetahui pentingnya kesehatan dalam menggunakan
perangkat computer ,,karena kesehatan mahal harganya . Jadi semakin pintar kita
dalam menggunakan perangkat computer , jangan sampai kesehatan kita malah
menurun.
Karena IMK dapat mencakup ke berbagai disiplin ilmu atau
keberbagai aspek ,,baik itu aspek sains maupun kesosialan ,,apalagi Dalam
pekerjaan yang menggunakan computer maupun yang tidak menggunakan computer kita
harus mencontoh aspek dalam ilmu perindustrian contohnya ,,,yaitu kita dalam
membangun sebuah instansi yang bergerak di bidang industri ,apalagi industry
tersebut menghasilkan limbah ,,kita harus mementingkan aspek kesehatan pada
lingkungan sekitar, Sama halnya dengan bekerja menggunakn computer, kita harus
mementingkan aspek kesehatannya juga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar