Keluarga
adalah unit / satuan masyarakatyang terkecil yang sekaligus merupakansuatu
kelompok kecil dalam masyarakat. Kelompok ini dalam hubungannya
denganperkembangan individu sering dikenal dengan sebutan primary group .
Kelompok inilah yangmelahirkan individu dengan berbagai macam bentuk
kepribadian dalam masyarakat. Keluargasebagai kelompok pertama yang dikenal
individu sangat berpengaruh secara langsungterhadap perkembangan individu
sebelum maupun sesudah terjun langsungsecara individu dimasyarakat. Ada tiga
elemen utama dalam struktur internal keluarga, yaitu 1) Status sosial,dimana
dalam keluarga distrukturkan oleh tiga struktur utama, yaitu bapak/suami,
ibu/istridan anak-anak. Sehingga keberadaan status sosial menjadi penting
karena dapat memberikanidentitas kepada individu serta memberikan rasa
memiliki, karena ia merupakan bagian darisistem tersebut, 2) Peran sosial, yang
menggambarkan peran dari masing-masing individuatau kelompok menurut status
sosialnya dan 3) Norma sosial, yaitu standar tingkah lakuberupa sebuah
peraturan yang menggambarkan sebaiknya seseorang bertingkah laku dalamkehidupan
sosial.
Pada
dasarnya, keluarga memiliki tanggung jawab atas tiap-tiap anggotanya
dimanadalam keluarga diselenggarakan fungsi keluarga. Fungsi keluarga adalah
suatu pekerjaan –pekerjaan atau tugas – tugas yang harus dilaksanakan di dalam
atau oleh keluarga itu sendiriuntuk menumbuhkembangkan angoota-anggotanya.
Pekerjaan – pekerjaan yang harusdikerjakan oleh keluarga itu dapat
digolongkanke dalam beberapa fungsi, yaitu :
1. Fungsi
Biologis
Dalam
fungsi ini diharapkan setiap keluarga dapat menyelenggarakan persiapan
–persiapan perkawinan bagi anak -anaknya. Karena dengan perkawinan akan terjadi
proseskelangsunganketurunan. Persiapan perkawinan yang perlu dilakukan oleh
orang tua terhadapanak – anaknya dapat berbentuk antara lain pengetahuan
tentang kehidupan sex bagi suamiistri, pengetahuan tentang mengatur rumah
tangga bagi sang istri, tugas dan kewajiban bagisang suami, memelihara
pendidikan bagi anak – anak, dan lain – lain.
2. Fungsi
Ekonomi
Keluarga
berusaha menyelenggarakan kebutuhan manusia yang pokok, yaitukebutuhan makan
dan minum, kebutuhan pakaian untuk menutup tubuhnya, dan kebutuhantempat
tinggal. Berhubung dengan penyelenggaraan kebutuhan pokok ini maka orang
tuadiwajibkan untuk berusaha keras untuk memenuhi kebutuhan pokok tersebut.
Sehubungandengan fungsi ini keluarga juga berusaha memenuhi kebutuhan jasmani
dimana keluarga( orang tua ) diwajibkan berusaha agar anggota keluarganya
mendapat perlengkapan hidupyang bersifat jasmaniyah baik yang bersifat umum
maupun individual.
3. Fungsi
Pemeliharaan
Keluarga
diwajibkan agar setiap anggotonya dapat terlinndung dari gangguan –
gangguan
sebagai berikut :
a. Gangguan
udara dengan berusaha menyediakan rumah
b. Gangguan
penyakit dengan berusaha menyediakan obat – obatan
c. Gangguan
bahaya denbgan menyediakan senjata, pagar tembok dan lain – lain
Bila dalam
keluarga peyelenggaraan fungsi ini telah dijalankan dengan sebaik –
baiknya maka
akan membantu terpeliharanya keamanan dalam masyarakat pula.
4. Fungsi
Keagamaan
Sesuai
dengan ideologi Pancasila yang mewajibkan setiap warganya untukmendalami,
menghayati, dan mengamalkan Pancasila dalam perilaku dan kehidupankeluarganya
serta untuk menjalani dan mendalami serta mengamalkan ajaran – ajaran
agamadalam pelakunya sebagai manusia yang takwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
5. Fungsi
Sosial
Dalam
fungsi ini keluarga berusaha menyiapkan anak – anaknya bekal
selengkaplengkapnya dengan memperkenalkan nilai – nilai dan sikap – sikap yang
dianut dalammasyarakat serta mempelajari peranan -peranan yang diharapkan akan
meraka jalankankelak jika mereka dewasa nanti, dengan demikian akan terjadi apa
yang disebut dengan istilah
sosialisasi.
Dengan fungsi ini diharapkan akan terjadi pewarisan kebudayaan atau nilai
kebudayaan
dalam keluarga. Dan tentu saja kebudayaan yang dalam bentuk sopan
santun,tingkah laku, bahasa, ukuran tentang baik buruknya perbuatan dan lain –
lain yang diwariskanoleh orang tua.
6.Fungsi
Sosialisasi dan Pendidikan
Fungsi
yang memberikan peran kepada keluarga untuk mendidik keturunan agar bias melakukan
penyesuaian dengan alam kehidupannya di masa yang akan datang. Bagi individu
khususnya anak keluarga dalam hubungannya diidentikan sebagaitempat atau
lembaga pengasuhan yang paling dapat memberi kasih sayang, kegiatanmenyusui,
efektif dan ekonomis. Di dalam keluargalah kali pertama anak-anak
mendapatpengalaman dini langsung yang akan digunakan sebagai bekal hidupnya
dikemudian harimelalui latihan fisik, sosial, mental, emosional dan spritual.
Karena anak ketika baru lahirtidak memiliki tata cara dan kebiasaan (budaya)
yang begitu saja terjadi sendiri secara turuntemurun dari satu generasi ke
generasi lain, oleh karena itu harus dikondisikan ke dalam suatuhubungan
kebergantungan antara anak dengan agen lain (orang tua dan anggota keluarga
lain)dan lingkungan yang mendukungnya baik dalam keluarga atau lingkungan yang
lebih luas(masyarakat). Bahwa struktur sosial (masyarakat) harus
diinternalisasikan sejak individudilahirkan agar seorang anak mengetahui dan
memahami posisi dan kedudukannya, dengan harapan agar mampu menyesuaikannya
dalam masyarakat kelak setelah ia dewasa. Dengankata lain, keluarga merupakan
sumber agen terpenting yang berfungsi meneruskan budayamelalui proses
sosialisasi antara individu dengan lingkungan. Dengan terpenuhinya
fungsikeluarga maka dapat menjadi modal dasar bagi individu yang bersangkutan
untukmenyiapkan diri hidup di tengah-tengah masyarakat.Pendidikan yang
diterimanya darikeluarga dapat membuat individu siap untuk bersosialisasi di masyarakat.
Tentunyapendidikan yang baik, sekalipun sebenarnya kemampuan bersosialisasi
individu tidak mutlakkarena pengaruh keluarga. Faktor lain seperti kepribadian
individu juga perlu diperhatikandalam hal ini.
Pada
dasarnya, pemikiran sosialisasi dapat dilihat dari dua sudut pandang
yaitumasyarakat dan individual. Sosialisasi menurut sudut pandang masyarakat
adalah prosespenyelarasan individu-individu baru anggota masyarakat ke dalam
pandangan hidup yangterorganisasi dan mengajarkan mereka tradisi-tradisi budaya
masyarakatnya. Dengan kata lainsosialisasi adalah tindakan mengubah kondisi
manusia dari human-animal menjadi human-being untuk menjadi mahluk sosial dan
anggota masyarakat sesuai dengan kebudayaannya.Sedang arti individual,
sosialisasi merupakan suatu proses mengembangkan diri. Melaluiinteraksi dengan
orang lain, seseorang memperoleh identitas, mengembangkan nilai-nilai
danaspirasi-aspirasi. Artinya sosialisasi diperlukan sebagai sarana untuk
menumbuhkankesadaran diri.
Sosialisasi
memiliki fungsi untuk mengembangkan komitmen-komitmen dan kapsitas-kapasitas
yang menjadi prasyarat utama bagi penampilan peranan mereka di masa
depan.Komitmen yang perlu dikembangkan ialah mengimplementasikan nilai-nilai
yang ada dalammasyarakat untuk menampilkan suatu peranan tertentu yang khusus
dan spesifik dalamstruktur masyarakat. Sementara kapasistas yang perlu
dikembangkan dalam kemampuan atauketerampilan untuk menunjukkan
kewajiban-kewajiban yang melekat dalam peran-peran yangdimiliki oleh individu
yang bersangkutan dan kemampuan untuk hidup dengan orang lainyang memiliki
harapan-harapan untuk saling menyesuaikan perilaku antara pribadi sesuaidengan
peran-peran yang dimiliki.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar