Sabtu, 29 November 2014

Tulisan 3

Cherrybelle (sering pula dieja Cherry Belle dan CherryBelle, disingkat ChiBi) adalah sebuah grup vokal remaja yang didirikan pada tanggal 27 Februari 2011 dan melakukan debut televisi pertama kalinya pada tanggal 18 Juni 2011 di acara musik Inbox. Pada tanggal 27 Februari 2012, Cherrybelle menyelenggarakan konser akbar 1 tahun di La Piazza, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Cherrybelle memiliki konsep fun teen girl, singing-dance skill yang baik, dan good looking with star aura. Grup musik ini beranggotakan 9 orang wanita yang berusia sekitar 20-an tahun yang memiliki kemampuan menyanyi serta menari.Pada awal terbentuknya, Cherrybelle beranggotakan dari Angel, Anisa, Cherly, Christy, Devi, Felly, Gigi, Ryn, dan Wenda. Pada tanggal 
12 April 2012, Devi dan Wenda dinyatakan hengkang. Melalui ajang pencarian bakat Cherrybelle Cari Chibi, pada tanggal 8 Juni 2012, Kezia dan Steffy terpilih menjadi anggota barunya.
Pada tanggal 
18 Oktober 2013, Anisa mengundurkan diri karena ingin melanjutkan studinya yang (sempat) terhenti selama 2 tahun, setelah ketidakmunculannya bersama 8 rekannya sejak pertengahan bulan September 2013. Dalam acara Konser 3 Tahun Senyuman Cherrybelle (16 Maret 2014), Novi terpilih menjadi personel baru menggantikan Anisa.


Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Cherrybelle

Complaint Letter

Jakarta,November 29,2014
To        : Shop Owner of Agung Comp.
              Jl. Perintis Kemerdekaan
Re        : Complaint Letter

Dear Sir,
Ten days ago, on November 19, 2014. I ordered 50 (fifty) units computers in your electronic store, and had been delivered to my office. But for I don’t know why, 4 (four) of them can not be operated.

I immediately brought those computers back to your shop to get  a proper check. I believe that your technician is working property. But after nearly a week, of repairs up to now has not been completed. I’ve asked a few times, but your costumer service always answer please be patient.

Those computers are so I need, I am will to spend some funds in the appropriate size of the reasonableness of my right in the warranty agreement. In within two weeks of repairs has not been completed, I hope my right to get new computers instead as list in the warranty agreement can be met.
I hope you can follow up my complaint.
For your attention and cooperator, I say thank you.
Sincerely yours,


Adi Susanto

Selasa, 04 November 2014

Tulisan 2

Insomnia



Insomnia adalah gejala kelainan dalam tidur berupa kesulitan berulang untuk tidur atau mempertahankan tidur walaupun ada kesempatan untuk itu. Gejala tersebut biasanya diikuti gangguan fungsional saat bangun.
Insomnia sering disebabkan oleh adanya suatu penyakit atau akibat adanya permasalahan psikologis. Dalam hal ini, bantuan medis atau psikologis akan diperlukan. Salah satu terapi psikologis yang efektif menangani insomnia adalah terapi kognitif. Dalam terapi tersebut, seorang pasien diajari untuk memperbaiki kebiasaan tidur dan menghilangkan asumsi yang kontra-produktif mengenai tidur.
Banyak penderita insomnia tergantung pada obat tidur dan zat penenang lainnya untuk bisa beristirahat. Semua obat sedatif memiliki potensi untuk menyebabkan ketergantungan psikologis berupa anggapan bahwa mereka tidak dapat tidur tanpa obat tersebut.

Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Insomnia

Tulisan 1

Déjà vu



Déjà vu, (/ˌdeɪʒɑː ˈvuː/) from French, literally "already seen", is the phenomenon of having the strong sensation that an event or experience currently being experienced has been experienced in the past, whether it has actually happened or not. The psychologist Edward B. Titchener in his book A Textbook of Psychology (1928), explained déjà vu as caused by a person having a brief glimpse of an object or situation, before the brain has completed "constructing" a full conscious perception of the experience. Such a "partial perception" then results in a false sense of familiarity. Scientific approaches reject the explanation of déjà vu as "precognition" or "prophecy", but rather explain it as an anomaly of memory, which creates a distinct impression that an experience is "being recalled". This explanation is supported by the fact that the sense of "recollection" at the time is strong in most cases, but that the circumstances of the "previous" experience (when, where, and how the earlier experience occurred) are uncertain or believed to be impossible.
As time passes, subjects may exhibit a strong recollection of having the "unsettling" experience of déjà vu itself, but little or no recollection of the specifics of the event(s) or circumstance(s) which were the subject of the déjà vu experience itself (the events that were being "remembered"). This may result from an "overlap" between the neurological systems responsible for short-term memory and those responsible for long-term memory, resulting in (memories of) recent events erroneously being perceived as being in the more distant past. One theory is the events are stored into memory before the conscious part of the brain even receives the information and processes it. However, this explanation has been criticized that the brain would not be able to store information without a sensory input first. Another theory suggests the brain may process sensory input (perhaps all sensory input) as a "memory-in-progress", and that therefore during the event itself one believes it to be a past memory. In a survey, Brown had concluded that approximately two-thirds of the population have had déjà vu experiences. Other studies confirm that déjà vu is a common experience in healthy individuals, with between 31% and 96% of individuals reporting it. Déjà vu experiences that are unusually prolonged or frequent, or in association with other symptoms such as hallucinations, may be an indicator of neurological or psychiatric illness.

Sumber : http://en.wikipedia.org/wiki/D%C3%A9j%C3%A0_vu

Contoh CV

    November 3, 2014
    Dear
    
Personnel Director
    
PT. Agrea IT
    
Jl. Nursepi 2
    
Sumber - Cirebon

    
Honey Personnel Director:
    
I am a graduate student in Computer Science at the University of Gajah Mada, and I will be given an MS degree in August 2014. Currently I am looking for a position related to Database / Graphic Design Packaging in the research and development department of a large company.

    
Before coming to the University of Gajah Mada, I am designing, supervising, and completing CAD system. These functions include vector, character and curve generation, windowing, shading, Manipulation, Illustration and transformation.

    
In Nusantara Jaya, my research work involves Compilation of Relational Queries into Network DML. To improve my background, I have taken several courses in computer graphics and databases, and I have experience in and understanding of database design. With this strong background, I certainly believe that I am competent to fulfill challenging tasks and can provide a good contribution to your company.

    
Enclosed is my resume, which shows in detail my training and experience. I really hope that my qualifications be of interest to you and that the interview may be arranged at your convenience.

    
Thank you for your consideration. I look forward to hearing from you soon.

    
Sincerely,

    
Adi Susanto

Contoh Memo

To        : All employees
Form    : Adi Susanto
Director, Personel
Date     : November 2, 2014
Subject : Charitable Leave

     The corporation is pleased to announce a new policy which will allow emloyees to new take paid tie off for volunteer activities. Employees  may take up to eight hours of paid leave  per month to volunteer for charity organizations. Employees are eligible for this programs if they are full-time adn have been employed here for at least one year. Charitable leave must also be approved by the employee's supervisor.

Senin, 27 Oktober 2014

Konsep Inteligensi Agents


     Konsep Inteligensi Agen 
Entitas otonom yang mengamati dan bertindak berdasarkan suatu lingkungan (yaitu sebuah agen) dan mengarahkan aktivitasnya ke arah pencapaian tujuan (yakni, rasional). Agen Kecerdasan dapat juga belajar atau menggunakan pengetahuan untuk mencapai tujuan mereka. Mereka mungkin sangat sederhana atau sangat kompleks: sebuah mesin refleks seperti termostat adalah agen yang cerdas, seperti manusia, seperti komunitas manusia bekerja bersama menuju tujuan.

1.      Struktur Intelligen Agent
Tugas AI adalah untuk merancang sebuah agent yaitu sebuah fungsi yang
mengimplementasikan pemetaan agent dari persepsi terhadap tindakan. Program ini
akan berjalan pada beberapa jenis perangkat komputasi, yang disebut arsitektur.
Secara umum, arsitektur membuat persepsi dari sensor yang tersedia untuk program,
menjalankan program, dan umpan pilihan program aksi terhadap efektor seperti yang
dihasilkan.


Hubungan antara agent, arsitektur, dan program dapat disimpulkan :
1. Mapping : Hubungan antara Percepts and Action.
2. AI sebagai designer Agent Program yang merupakan sebuah function yang
mengimplementasikan agent mapping dari percepts to action.
3. Architecture menerima percepts dari sensor, menjalankan program dan
melakukan aksi yang dipilih action ke effectors.
4. Agent = Architecture + Program
5. PAGE = Percepts, Actions, Goal(s) and Environment.

2.    Agen Logika
 Agen logika merupakan agen yang memiliki kemampuan bernalar secara logika Ketika beberapa solusi tidak secara eksplisit diketahui, maka diperlukan suatu agen berbasis logika.Logika sebagai Bahasa Representasi Pengetahuan memiliki kemampuan untuk merepresentasikan fakta sedemikian sehingga dapat menarik kesimpulan (fakta baru, jawaban).Sedangkan pengetahuan merupakan komponen yangpenting, sehingga terdapat perbedaan jika diterapkanpada dua agent, yakni problem solving agent dan knowledge-based agent,
Perbedaan dua agent, problem solving agent danknowledge-based agent.
Problem solving agent
memilih solusi di antara kemungkinan yang ada. Apa yang ia ketahui tentangdunia,pengetahuannya tidak berkembang untuk mencapai problem solution (initial state, successorfunction, goal test)
Knowledge-based agent
 Lebih “pintar” Ia “mengetahui hal-hal tentang dunia dan dapat melakukan reasoning (berpikir, bernalar ) mengenai :
Hal-hal yang tidak diketahui sebelumnya
 (imprefect/ partial information). Tindakan yang paling baik untuk diambil (bestaction)
3.  Ontologi
Ontologi merupakan salah satu kajian filsafat yang paling kuno dan berasal dari Yunani. Studi tersebut membahas keberadaan sesuatu yang bersifat konkret. Tokoh Yunani yang memiliki pandangan yang bersifat ontologis dikenal seperti ThalesPlato, dan Aristoteles . Pada masanya, kebanyakan orang belum membedaan antara penampakandengan kenyataan. Thales terkenal sebagai filsuf yang pernah sampai pada kesimpulan bahwa air merupakan substansi terdalam yang merupakan asal mula segala sesuatu. Namun yang lebih penting ialah pendiriannya bahwa mungkin sekali segala sesuatu itu berasal dari satu substansi belaka (sehingga sesuatu itu tidak bisa dianggap ada berdiri sendiri).
Hakekat kenyataan atau realitas memang bisa didekati ontologi dengan dua macam sudut pandang:
1.     kuantitatif, yaitu dengan mempertanyakan apakah kenyataan itu tunggal atau jamak?
2.     Kualitatif, yaitu dengan mempertanyakan apakah kenyataan (realitas) tersebut memiliki kualitas tertentu, seperti misalnya daun yang memiliki warna kehijauan, bunga mawar yang berbau harum.
Secara sederhana ontologi bisa dirumuskan sebagai ilmu yang mempelajari realitas atau kenyataan konkret secara kritis.
Beberapa aliran dalam bidang ontologi, yakni realismenaturalismeempirisme
Istilah istilah terpenting yang terkait dengan ontologi adalah:
·         yang-ada (being)
·         kenyataan/realitas (reality)
·         eksistensi (existence)
·         esensi (essence)
·         substansi (substance)
·         perubahan (change)
·         tunggal (one)
·         jamak (many)
Ontologi ini pantas dipelajari bagi orang yang ingin memahami secara menyeluruh tentang dunia ini dan berguna bagi studi ilmu-ilmu empiris (misalnya antropologisosiologi, ilmu kedokteran, ilmu budayafisika, ilmu teknik dan sebagainya).

Pengkategorian dan Objek
kategori ialah satu bidang matematik yang mengkaji sifat konsep-konsep matematik dengan cara yang abstrak, dengan memformalkannya sebagai koleksi-koleksi objek dan anak panah (juga dipanggil morfisme, walaupun istilah ini memiliki maksud lain yang spesifik dan bukan kategori), di mana koleksi-koleksi ini memenuhi beberapa syarat asas. Banyak bidang utama matematik yang boleh diformalkan sebagai kategori dan penggunaan teori kategori membolehkan banyak keputusan matematik yang rumit dan halus, dapat dinyatakan dan dibuktikan dengan cara yang lebih ringkas.
Antara contoh kategori ialah kategori set, di mana objek adalah set dan anak panah adalah fungsi dari satu set kepada set yang lain. Bagaimanapun, perlu diingat yang objek bagi kategori tidak semestinya set dan anak panah tidak semestinya fungsi; sebaliknya sebarang cara memformalkan konsep matematik yang memenuhi syarat-syarat asas bagi sifat objek dan anak panah adalah kategori yang sah, dan sebarang keputusan teori kategori dapat diguna pakai padanya.
Contoh kategori yang paling ringkas (yang merupakan konsep terpenting dalam topologi) ialah kategori groupoid, yang ditakrifkan sebagai satu kategori yang semua anak panah atau morfismenya adalah boleh songsang.
Kategori kini wujud dalam banyak cabang matematik, beberapa bidang sains komputer teori di mana ia berpadanan dengan jenis, dan fizik matematik di mana ia boleh diguna untuk menerangkan ruang vektor. Konsep kategori pertama kali diperkenalkan oleh Samuel Eilenberg dan Saunders Mac Lane di antara tahun 1942-1945


Action,Situation,Event
Action : merupakan aksi atau tindakan terhadap lingkungan berdasarkan dengan kemampuan yang telah diberikan.
Situation merupakan tahap pengumpulan data yang ditempuh peneliti sebelum merancang dan merencanakan program.[1] Analisis situasi bertujuan untuk mengumpulkan informasi mencakup jenis dan bentuk kegiatan, pihak atau publik yang terlibat, tindakan dan strategiyang akan diambil, taktik, serta anggaran biaya yang diperlukan dalam melaksanakan program.
Event : Keadaan yang diakibatkan oleh perubahan kondisi suatu item. Dalam pemrograman, setiap event dapat ditulisi kode untuk mengerjakan beberapa perintah.


Metal objek dan metal event
Metal objek adalah suatu objek yg berbahan metal yg akan melapisi suatu robot dan juga metal event adalah Keadaan yang diakibatkan oleh perubahan kondisi item menjadi metal. Dalam pemrograman, setiap event dapat ditulisi kode untuk mengerjakan beberapa perintah.